Kamis, 21 Oktober 2021

Sejarah Zam zam dan Aliran Airnya yang Abadi

 

Sejarah zam zam – Sumur zam zam pertama kali muncul 5.000 tahun yang lalu di bawah kaki Nabi Ismail. Ini adalah salah satu keajaiban bagi umat Islam yang paling abadi, mewakili rahmat dari Tuhan. Nama sumur tersebut berasal dari frasa “Zome Zome”, yang berarti “berhenti mengalir,” perintah yang diulangi oleh Hajar, ibu Nabi Ismail, saat berusaha untuk menahan aliran mata air tersebut. Air sumur Zamzam selalu bersih tidak mengandung lumut, serangga, jamur, atau kotoran lainnya. Arab News melaporkan bahwa tingkat mineral alami yang terkandung di dalam airnya, bahkan lebih tinggi daripada air desalinasi normal. Alasan ini, juga membuat air Zamzam memiliki rasa yang berbeda dari air pada umumnya. Peziarah selalu tertarik untuk minum dari sumur dan membawa botol berisi air ke tanah air mereka. Pasalnya, air ini diyakini sebagai sumber penyembuhan alami bagi orang sakit, menurut Nabi Muhammad SAW.

Kisah penemuan

Dikisahkan pada awalnya, Nabi Ibrahim, menempatkan keluarganya, Hajar dan putra mereka Ismail, di daerah itu mengikuti perintah Tuhan. Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu. Daftarkan email Hajar sedang mencari air untuk memuaskan dahaganya dan anak laki-lakinya yang menangis. Lalu, dia berlari tujuh kali bolak-balik di tengah gurun antara dua bukit Safa dan Marwa. Hari ini, tindakan yang sama ditetapkan menjadi bagian dalam ritus haji. Tanggapan Tuhan atas tangisan anak kecil dan upaya ibu yang putus asa adalah dengan secara ajaib menciptakan mata air di kaki nabi Ismail. Sumur Zamzam, yang terletak sekitar 20 meter di timur Kabah, memiliki kedalaman 35 meter dan di atasnya terdapat kubah. Airnya masih mengalir sampai sekarang. Zamzamlah yang membuat pemukiman Lembah Makkan tercipta. Sumur Zamzam terus memegang peranan penting di generasi-generasi berikutnya. Kakek Nabi Muhammad SAW, Abdal Muttalib, dihormati dengan tanggung jawab menjaga sumur dan jemaah haji ke Mekkah. Saat ini, umat Islam sangat percaya bahwa di antara banyak mukjizat Zamzam adalah kemampuannya untuk memuaskan dahaga dan kelaparan, serta memiliki manfaat kesehatan juga.

Tak berhenti mengalir

Pengembangan dan pemeliharaan Sumur Zamzam sangat penting, dengan sumber air terlindungi selama berabad-abad dengan berbagai cara. Sebagai sumber utama air bagi pengunjung ke Mekkah di zaman kuno dan bagi para peziarah saat ini, sumur ini tidak pernah berhenti menghasilkan air berkah bagi umat Islam, kecuali untuk waktu yang singkat. Selama berabad-abad, sumur itu dijaga oleh Abd Al-Muttalib bin Hasyim, kakek Nabi Muhammad. Kemudian dilanjutkan oleh banyak khalifah Muslim hingga zaman modern. Di bawah raja-raja Saudi perlindungan sumur itu dimulai dari pendiri Arab Saudi saat ini, Raja Abdul Aziz. Di masa lalu, sumur suci dilindungi dengan cara primitif. Baru pada masa pemerintahan almarhum Raja Abdullah, sebuah lompatan besar diambil sehubungan dengan pengembangan cara pemeliharaan sumur. Raja Abdullah mengubah metode pengisian dan pendistribusian air di dua Masjid Suci. Ia juga memulai Proyek Air Raja Abdullah bin Abdul Aziz Zamzam (KPZW) pada 2013. Dengan semakin banyaknya pengunjung yang datang umrah dan haji, kebutuhan air zamzam pun semakin meningkat pesat. Kondisi itu mendorong lebih banyak pengembangan pada sumur.

Pengembangan sumur

Zamzam Biaya konstruksi proyek Sumur Zamzam saat itu berjumlah lebih dari 187 juta dollar AS setara Rp 2,7 kuadriliun (kurs saat ini). Proyek ini menghilangkan banyak metode lama yang tidak profesional terkait dengan pemompaan, penyaringan, pendistribusian, dan pengisian air. Semua diganti dengan teknologi terbaru dan teraman. Dulu, air digunakan untuk dibotolkan secara manual dalam berbagai ukuran wadah. Jadi awalnya belum ada proses pembotolan resmi. Arab News melaporkan, kondisi tersebut mengakibatkan pencemaran air yang tidak diinginkan pada air yang diambil dari sumur Zamzam. Namun, dengan proyek baru ini, ada dua ukuran utama wadah resmi, yaitu ukuran 5 liter dan 10 liter. Air zamzam selanjutnya sampai saat ini diolah, dibotolkan, disimpan, dan didistribusikan secara efisien.

sumber : https://internasional.kompas.com/read/2021/05/06/160450670/sejarah-islam-sumur-zamzam-dan-aliran-airnya-yang-abadi?page=all

Baca Juga: Jual Air Zam zam Asli

Pesan Zam Zam Asli Terjamin Murni

Kami juga menyediakan air zam zam asli import dari mekkah sebagai oleh-oleh haji dan umroh khusus wilayah surabaya, sidoarjo, dan gresik. Dapatkan promonya segera, hubungi admin kami denghan klik:

Minggu, 03 Oktober 2021

Jenis Zakat Serta Ketentuannya Dalam Islam

Jenis – jenis zakat – zakat adalah tumbuh, berkembang, subur, atau bertambah. Menurut istilah, dalam Kitab Al-Hawi, Al-Mawardi mendefinisikan pengertian zakat dengan nama pengambilan tertentu, dari harta yang tertentu, menurut sifat-sifat tertentu, dan untuk diberikan kepada golongan tertentu.

Zakat merupakan salah satu rukun islam dan menjadi unsur pokok bagi penegakan syariat islam. Dalam Al-Quran zakat disebutkan sebanyak 30 kali dan 27 diantaranya disejajarkan dengan shalat

دُوْهُ عِنْدَ اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ بِمَا تَعْمَلُوْنَ بَصِيْرٌ

“Dan laksanakanlah salat dan tunaikanlah zakat. Dan segala kebaikan yang kamu kerjakan untuk dirimu, kamu akan mendapatkannya (pahala) di sisi Allah. Sungguh, Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan”

(Q.S Al-Baqarah : 110)

Beragamnya jenis – jenis zakat yang dikenali masyarakat terkadang membuat sebagian dari kita bingung terkait jumlah jenis zakat. Dan juga mungkin masih banyak diantara sahabat yang masih bimbang jika ditanya untuk sebutkan macam-macam zakat yang diketahui. Namun jika ditinjau secara umum, ternyata pada dasarnya zakat hanya terbagi atas dua jenis yakni:

zakat fitrah

1. Zakat Fitrah

Zakat Fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan muslim menjelang Idul Fitri pada bulan suci Ramadan. Besar zakat ini setara dengan 3,5 liter (2,7 kilogram) makanan pokok yang ada di daerah bersangkutan seperti beras, gandum dan sejenisnya.

Baca Juga: Pengertian dan Hukum Seputar Zakat Fitrah

zakat mal

2. Zakat Mal

Zakat Maal adalah zakat harta yang wajib dikeluarkan seorang muslim sesuai dengan nishab dan haulnya. Waktu pengeluaran zakat jenis ini tidak dibatasi jadi bisa dikeluarkan sepanjang tahun ketika syarat zakat terpenuhi. Tidak seperti zakat fitrah yang hanya dikeluarkan ketika Ramadhan.

Baca Juga: Pengertian dan Syarat Wajib Zakat Mal

Nah, Zakat Mal ini yang akhirnya melahirkan banyak jenis zakat diantaranya : zakat penghasilan, perniagaan, pertanian, pertambangan, hasil laut, hasil ternak, harta temuan, obligasi, saham, tabungan, emas dan perak dan lainnya. Masing-masing jenis zakat memiliki perhitungannya sendiri-sendiri.

Jenis – Jenis Zakat Mal

  • Zakat Penghasilan

Jika kita mempunyai penghasilan perbulannya/gaji, sebaiknya kita mulai memikirkan berapa banyak zakat penghasilan kita. Zakat penghasilan merupakan zakat yang perlu dikeluarkan setiap kita mendapatkan penghasilan yang berupa harta atau uang. Sama dengan zakat mal yang memiliki jangka waktu satu tahun, namun zakat penghasilan juga bisa dikeluarkan perbulan dengan cara dicicil dan dengan perhitungan yang berbeda.

Baca Juga: Cara Menghitung Zakat Penghasilan

  • Zakat Pertanian

Zakat pertanian identik dengan hasil pertanian. Berbeda dengan zakat penghasilan, zakat pertanian merupakan zakat yang dikeluarkan seorang petani atau sebuah perusahaan pertanian sesuai dengan cara mengolah pertanian tersebut.

Baca Juga: Cara menghitung zakat pertanian

  • Zakat Emas

Zakat emas ini dikeluarkan hanya jika kita memiliki simpanan emas yang dimana emas itu sifatnya pasif (tidak untuk dipakai tapi hanya disimpan). Dan wajib zakat ketika sudah mencapai nishab dan sudah haul selama satu tahun.

Baca Juga: Cara menghitung zakat emas

  • Zakat Saham

Zakat saham dikeluarkan hanya jika kita memiliki saham perusahaan, baik perusahaan yang tercatat di bursa efek maupun saham perseorangan. Ketentuannya sama jika sudah mencapa nishab dan haul selama satu tahun.

Baca Juga: Cara menghitung zakat saham

  • Zakat Tabungan

Zakat tabungan dikeluarkan ketika jumlah tabungan kita deposito di bank sudah mencapa nishab dan haul selama satu tahun. Hampir mirip seperti zakat penghasilan karena bisa jadi tabungan kita itu merupakan penghasilan kita setiap bulan. Jadi zakat tabungan ini beririsan dengan zakat penghasilan.

Baca Juga: Cara menghitung zakat tabungan

  • Zakat Hasil Ternak

Dalil yang menunjukkan adanya kewajiban zakat binatang ternak adalah hadis Nabi riwayat al-Bukhari dari Abī Żar, sebagai berikut:

مامن رجل تكون له ابل أوبقرأوغنم لا يؤ دّى حقّهاإلاّأوتي بهايوم القيامة اعظم ماتكون وأسمنه تطؤه بأخفافهاتنطحه بقرونها كلمّاجازت أخراهاردّت عليه اولاهاحتّى يقض بين النّاس

(H.R Bukhari)

Dari hadis tersebut di atas, jumhur ulama sepakat bahwa binatang yang wajib dikeluarkan zakatnya adalah unta, sapi, kerbau dan kambing (dan sejenisnya).

Ketentuan Zakat Hasil Ternak

  1. Harta (hewan ternak) yang akan dizakati adalah 100% milik sendiri, bukan hasil utang atau ada hak orang lain dialamnya.
  2. Mencapai haul. Hewan ternak baru boleh dibayar zakatnya jika masa kepemilikan sudah mencapai haul (satu tahun).
  3. Dirawat dan digembalakan. Maksudnya sengaja diurus sepanjanh tahun untuk memperoleh susu, daging, dan hasil pengembangbiakannya.
  4. Hewan tidak dipakai untuk membajak sawah, mengangkut barang, atau menarik gerobak. Ketentuan ini tertuang dalam sabda Rasul yang artinya: “Tidaklah ada zakat untuk sapi yang digunakan bekerja.” (HR Abu Daud dan Daruqutni)

Baca Juga: Cara menghitung zakat hasil ternak

Demikianlah jenis-jenis zakat sesuai dengan perkembangannya saat ini. Namun apapun jenis zakatnya, Anda bisa bayar zakat lebih mudah via online, klik saja:

klik zakatkitaorg

Aqiqah Mantrijeron Jogja Nurul Hayat

  Aqiqah Nurul Hayat memiliki 51 cabang tersebar se Indonesia. Salah satunya adalah  aqiqah Jogja . Di Jogjakarta memiliki 2 kantor diantara...